1 Tim

Apakah kita suka mengakuinya atau tidak, pendapat orang lain tentang kita benar-benar penting. Pendapat yang kita miliki tentang diri kita sendiri, bahkan lebih penting. Pikirkan tentang ini sebentar. Apa yang membedakan si kaya dari si miskin? Tidak ada, kecuali ketakutan dan ketidakamanan Anda sendiri.

Telah dikatakan berkali-kali bahwa orang Amerika menyukai seorang pemenang dan tidak ada yang ingat siapa yang berada di urutan kedua. Kebenaran itu seperti lelucon yang terjadi; orang ini berdoa kepada Tuhan setiap hari untuk memenangkan lotre. Setelah berminggu-minggu berdoa, pria itu bertanya kepada Tuhan mengapa doanya tidak dijawab. Tuhan menjawab; kamu setidaknya harus bertemu Aku di tengah jalan dan membeli tiket!

Berharap tidak selalu membuatnya jadi bukan tanpa usaha yang diterapkan. Anda perlu bertaruh pada diri sendiri, lompatan keyakinan jika Anda mau, dan Anda akan belajar bahwa satu-satunya perbedaan antara si kaya dan si miskin adalah mengatasi dan menguasai ketakutan ini.

Tidak ada yang datang dengan cara Anda tanpa usaha. Saya dari aliran pemikiran lama yang juga mengajarkan bahwa jika Anda tidak mendapatkannya, itu tidak akan berarti bagi Anda seperti jika Anda mendapatkannya. 

Harapkan hal yang sama dalam bisnis. Mungkin perlu beberapa upaya sebelum Anda menemukan kombinasi yang tepat dari hal-hal yang cocok untuk Anda. 

Hanya karena pasangan pertama tidak berhasil berarti Anda pecundang, itu berarti Anda adalah pelaku, seseorang yang bersedia mengambil risiko, seseorang yang percaya diri dengan kemampuan untuk berdiri dan memberikan saat hal-hal mungkin bangkit melawan Anda.

Ini adalah pemenang sejati bukan karena mereka harus berhasil tetapi karena mereka mencoba.

Kadang-kadang ketika memulai bisnis atau usaha baru, setiap orang, pada satu waktu atau lainnya, akan memiliki bagian yang adil dari mereka yang tidak setuju. Jangan Anda menjadi salah satu dari mereka! Akan terlalu mudah untuk mengatakan saya tidak bisa melakukan ini dan saya tidak bisa melakukan itu, tapi mengapa?

Jangan pernah menyerah atau menyerah pada tekanan luar atau Anda akan selalu bertanya pada diri sendiri bagaimana jika dan saya bertanya-tanya. Tidak ada yang pernah kehilangan siapa pun yang dengan jujur ​​​​mencoba. 

Jika Anda memiliki mimpi atau visi untuk diri sendiri, Anda berhutang pada diri sendiri untuk setidaknya mencoba. Dalam pengalaman saya, sebagian besar orang yang saya kenal yang menjadi penentang adalah mereka yang telah memilih yang terbaik kedua atau telah menyerah sama sekali.

Hari ini saya ingin memulai perusahaan internet saya sendiri dan bersaing dengan perusahaan Fortune 100! Pernyataan yang cukup sederhana bukan? Anda bertaruh! Mengapa tidak? Sebenarnya, apa yang kita butuhkan? Meskipun contoh-contoh ini hanyalah puncak gunung es, mereka adalah tempat yang baik untuk memulai;

Menginginkan

Ambisi

Menyetir

Kesediaan untuk berhasil

Kemampuan untuk melihat kerugian sebagai batu loncatan menuju kesuksesan

Bisnis internet adalah tempat yang bagus bagi orang-orang untuk meraih impian mereka dan satu-satunya tempat yang saya tahu di mana Anda dapat bersaing dengan perusahaan Amerika secara setara setiap hari.

Satu-satunya hal yang dapat menghalangi Anda untuk mewujudkan mimpi itu adalah ANDA ditambah dengan kemampuan luar biasa Anda untuk menembak kaki Anda sendiri. Kami tidak memiliki musuh dalam bisnis kecuali diri kami sendiri dan suara-suara kecil jahat yang kami bawa yang memberi tahu kami bahwa kami gagal.

Saya tidak berlatih menggunakan kutipan tetapi saya menemukan yang ini dan saya merasa sangat tepat. Mendiang pelatih sepakbola hebat Vince Lombardy ditanya oleh seorang reporter olahraga tentang kerugian yang baru saja diderita timnya. Pelatih menjawab; kami tidak kalah, kami hanya kehabisan waktu.

Katakan pada diri Anda sesuatu cukup lama dan Anda mulai mempercayainya. Mintalah orang lain memberi tahu Anda sesuatu cukup lama sehingga Anda tidak hanya akan mempercayainya, tetapi Anda juga akan memperbesarnya! Anda tidak harus mengetahui segala sesuatu yang perlu diketahui.

Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang dapat menghadirkan aset yang dibutuhkan bisnis Anda dan aset yang tidak Anda miliki. Ini bekerja untuk Andrew Carnegie dan akan bekerja sama baiknya untuk Anda.

Kegagalan dan kekalahan memberikan api yang kita butuhkan untuk menempa kemauan kita untuk mencapai kesuksesan. Jadi daripada membiarkan kekalahan mengalahkan kita atau menyebut kita pecundang, rangkul, sambut sebagai guru dan terus maju dengan tidak pernah melupakan pelajaran yang dipetik.

Anda hanya pecundang jika Anda yakin bahwa Anda adalah pecundang.